Pengukuhan Karapatan Adat Nagari (KAN) Gurun Periode 2025–2030
Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Luhak Nan Tuo, Tanah Datar akan menggelar sebuah momentum bersejarah, yaitu Pengukuhan Karapatan Adat Nagari (KAN) Gurun Periode 2025–2030. Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan adat dan budaya Minangkabau, sekaligus simbol kebersamaan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.
Rangkaian Acara
20 Juli 2025
- 20.00 – Randai
Malam pertama akan diawali dengan pertunjukan Randai, seni teater tradisional Minangkabau yang menggabungkan silat, musik, dan drama rakyat. Randai menjadi simbol kebersamaan sekaligus media pendidikan nilai adat bagi generasi muda. - 21.25 – Saluang
Dilanjutkan dengan Saluang, alat musik tiup khas Minang yang dimainkan untuk mengiringi dendang-dendang berisi nasihat dan pantun adat.
21 Juli 2025
- 08.00 – Pawai Budaya & Arak Talam
Agenda dimulai dengan Pawai Budaya antar sekolah se-Sungai Tarab. Pawai ini melibatkan siswa-siswi dengan pakaian adat, memperlihatkan kekayaan tradisi Minangkabau. Bersamaan dengan itu, diadakan Arak Arakan Talam menuju Balerong, menandai kekhidmatan acara utama. - 08.30 – Tinjauan Lomba Masak Adat
Acara dilanjutkan dengan lomba memasak kuliner khas Gurun, yaitu Gulai Kambiang & Taruang sambal adat Gurun. Kuliner adat ini bukan sekadar hidangan, tetapi bagian dari identitas budaya masyarakat nagari. - 09.00 – Prosesi Pengukuhan KAN
Inilah inti dari rangkaian acara, yaitu Prosesi Pengukuhan Karapatan Adat Nagari Gurun untuk periode 2025–2030. Pengukuhan ini menjadi peneguhan kembali peran KAN sebagai lembaga adat tertinggi di nagari, yang mempersatukan penghulu, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dan masyarakat. - 10.30 – Penandatanganan MoU
Sebagai bentuk komitmen kerja sama lintas sektor, dilakukan MoU KAN Gurun dengan beberapa pihak:
- Badan Narkotika Nasional (BNN)
- Komisi Informasi Publik
- Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
- Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang
Kerja sama ini menunjukkan bahwa adat tidak berdiri sendiri, melainkan sejalan dengan pendidikan, seni, hukum, dan pembangunan sosial.
- 11.00 – 12.30 – Istirahat, Makan Basamo & Hiburan
Masyarakat dan undangan kemudian menikmati Makan Basamo, sebuah tradisi makan bersama sebagai simbol persaudaraan. Setelah itu, hiburan lagu-lagu Tambo Gurun akan mengiringi suasana kebersamaan. - 20.00 – Penutupan dengan Acara KIM
Rangkaian kegiatan ditutup dengan Acara KIM (Kuis Interaktif Minangkabau) yang menghadirkan suasana penuh kegembiraan sekaligus edukasi bagi masyarakat.
Makna Pengukuhan KAN Gurun
Pengukuhan KAN Gurun periode 2025–2030 bukan hanya seremonial, tetapi juga peneguhan kembali fungsi lembaga adat dalam menjaga harmoni nagari. Melalui prosesi ini, masyarakat menegaskan komitmen untuk terus menjaga adat salingka nagari, memperkuat generasi muda dengan nilai-nilai adat, serta memperkokoh persatuan.
Dengan adanya kerja sama akademisi, lembaga negara, dan tokoh adat, KAN Gurun diharapkan semakin adaptif menghadapi tantangan zaman, tanpa meninggalkan akar budaya Minangkabau.
Penutup
Acara ini akan menjadi momentum besar yang memperlihatkan kebersamaan, kebanggaan, dan keberlanjutan adat Minangkabau di Nagari Gurun. Dari randai hingga makan basamo, dari pengukuhan hingga hiburan rakyat, seluruh rangkaian menjadi cerminan bahwa adat tetap hidup, tumbuh, dan diwariskan dari generasi ke generasi.